Laman

Yuiziuf Bloogzz

WELLCOME

Cari Blog Ini

yuiziuf BLoGz

Welcome To My blog .

Selasa, 08 Mei 2012

Keutamaan Berdzikir



Suatu saat, selepas shalat, Rasulullah Saw berbagi sapa dan berbincang bincang dengan para sahabat tentang pelbagai hal. Dalam perbincangan itu, Rasulullah menyampaikan keutamaan majelis dzikir, do’a dan permohonan ampun kepada Allah Swt. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa Allah Swt boleh jadi mengabulkan do’a seorang hamba, menghindarkannya dari bencana yang belum turun, menyimpan pahala do’anya di akhirat atau menghapusnya dosa-dosanya.
Beliau pun berceramah :
Sesungguhnya Allah Swt memiliki beberapa malaikat yang terus menerus berkeliling mencari majelis dzikir. Ketika menemukan majelis dzikir, mereka terus duduk di situ dengan menyelimutkan sayap sesama mereka hingga memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah.
Ketika majelis itu usai, mereka bubar dan kemudian naik kelangit. Ketika berada dilangit, mereka ditanya oleh Allah Swt. Yang sebenarnya lebih tahu ketimbang mereka, “Kalian datang dari mana? !”

“Kami datang dari sisi para hamba-Mu di bumi yang mensucikan-Mu, mengagungkan-Mu, mengesakan-Mu, memuji-Mu, dan memohon kepada-Mu!” jawab mereka.
“Apa yang mereka minta?” tanya Allah Swt.
“Mereka memohon surga-Mu, “jawab mereka penuh takzim.
“Apakah mereka pernah melihat surga-Ku?” tanya Allah swt lebih jauh
“Tidak, wahai Tuhan,” jawab para malaikat dengan takzim.
“Betapa seandainya mereka melihat surga-Ku?” kata Allah Swt.
“Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu, “ucap mereka tetap takzim.
“Dari apa mereka memohon perlindungan kepada-Ku?” tanya Allah Swt lagi.
“Dari Neraka-Mu, wahai Tuhan,” Jawab mereka terus dengan takzim.
“Apakah mereka melihat Neraka-Ku ?” tanya Allah Swt sekali lagi.
“Tidak“ jawab mereka serempak.
“Betapa seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku,” kata Allah Swt.
“Mereka juga memohon Ampunan kepada-Mu, wahai Tuhan,” ucap mereka tetap dengan takzim.
“Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang mereka mohon, dan melindungi mereka dari neraka,“ jawab Allah SWT.
“Wahai Tuhan, tapi dalam majelis mereka ada seseorang yang berdosa yang hanya kebetulan lewat lantas duduk bersama mereka,” lapor mereka.
“Dia juga Kami ampuni. Sebab, orang yang mau duduk bersama mereka tidak celaka !” jawab Allah SWT.
Allah berfirman
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku)” (QS. Al Baqarah: 152)
Allah berfirman
Hai orang-orang yang beriman ber-dzikirlah yang banyak kepada Allah (dengan menyebut nama-Nya) (QS. Al Ahzaab: 41)
Allah berfirman
Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung
(QS. Al Ahzaab: 35).
Allah berfirman
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut (padasiksaan-Nya), tidak mengeraskan suara, di pagi dan sore hari. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai” (QS. Al A’raf: 205)
Nabi Bersabda

Perumpamaan orang yang menyebut (nama) Tuhannya dengan orang yang tidak menyebut (nama)Nya, laksana orang hidup dengan orang yang mati
(HR. Bukhari dalam Fathul bari: 11/208)
Nabi bersabda
Maukah kamu, aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci disisi rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infaq emas atau perak, dan lebih baik bagimu dari-pada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?”. Para shahabat yang hadir berkata: “Mau wahai Rasulullah!”. Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah yang Maha Tinggi
(Shahih Tirmidzi: 3/139, Ibnu Majah: 2/316)
Nabi bersabda
Aku terserah persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya (memberi rahmat dan membelanya) bila dia menyebut nama-Ku. Bila dia menyebut nama-Ku dalam dirinya, aku menyebut namanya pada diri-Ku.
Bila dia menyebut nama-Ku dalam perkumpulan orang banyak, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih banyak dari mereka. Bila dia mendekat kepada- Ku sejengkal (dengan melakukan amal shaleh atau
berkata baik), maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Bila dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Bila dia datang
kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat (lari)
(HR. Bukhari: 8/171 dan Muslim: 4/2061, lafadz hadits ini dalam shahih Bukhari)
Nabi bersabda
Dari Abdullah bin Busr  dia berkata:
Sesungguhnya seorang laki-laki berkata: “Wahai Rasulullah! sesungguhnya syari’at Islam telah banyak aku terima, oleh karena itu, beri tahulah aku sesuatu hal buat peganganku”. Beliau bersabda: “Tidak hentihentinya
lidahmu basah karena dzikir kepada Allah (lidahmu selalu mengucapkannya)
(Shahih Tirmidzi: 3/139 dan shahih Ibnu Majah: 2/317)
Nabi bersabda
Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran, akan mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan akan dilipatkan sepuluh semisalnya.
Aku tidak berkata: Alif Laaam Miim, satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf
(HR.Tirmidzi 5/458, lihat Shahih Tirmidzi 3/9)
Nabi bersabda
Dari Uqbah bin Amir  berkata: “Rasulullah  keluar, sedangkan kami berada di serambi masjid (Madinah). Lalu beliau bersabda: “Siapakah diantara kamu yang senang berangkat pagi setiap hari ke Buthan atau Al Aqiq, lalu kembali dengan membawa dua unta yang besar punuknya tanpa mengerjakan
dosa dan memutus silaturrahmi?” kami (yang hadir) berkata: “Yaa kami senang ya Rasulullah!”, lalu beliau bersabda: “Seseorang di antara kamu berangkat pagi ke mesjid, lalu mengajar atau membaca dua ayat Al Qur’an, hal itu lebih baik baginya daripada dua unta. Dan (bila mengajar atau membaca) tiga (ayat) akan lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila membaca atau mengajar) empat ayat akan lebih baik baginya daripada memperoleh empat (unta) dan dari seluruh bilangan unta
(HR. Muslim: 1/553)
Nabi bersabda
Siapa yang duduk di suatu tempat, lalu tidak berdzikir kepada Allah di dalamnya, maka dia akan mendapat sesuatu yang tidak disenangi dari Allah.
Barang siapa yang berbaring di suatu tempat, lalai tidak berdzikir kepada Allah, maka dia akan mendapatkan sesuatu yang tidak disenangi dari Allah
(HR. Abu Daud: 4/264, Lihat Shahih Jami’ :5/342)
Nabi bersabda
Apabila suatu kaum duduk di majlis, lantas tidak berdzikir kepada Allah dan tidak membaca shalawat kepada Nabi-Nya, niscaya mereka mendapat sesuatuyang tidak disenangi dari Allah. Apabila Allah berkehendak, maka Dia akan menyiksa mereka; dan apabila tidak, Allah akan mengampuni dosa mereka (Shahih Tirmidzi: 3/140)
Nabi bersabda
Setiap kaum yang berdiri dari suatu majlis, yang mereka tidak berdzikir kepada Allah di dalamnya, maka mereka laksana berdiri dari bangkai keledai dan mereka akan menyesal (di hari kiamat)
(Riwayat Abu Daud 4/264 dan Ahmad 2/389, lihat Shahih Jami’ 5/176)
Wa’allahu a’lam bi-showab

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Tunjukilah kami jalan yang lurus


sumber ; http://berdzikir.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar